Pages

Minggu, 19 Desember 2010

Sarang Oci Restoran Menado

Minggu, 14 November 2010

Hari ini Elly Qme ulang tahun. Dan kita2 ditraktir makan di Sarang Oci Restoran Manado di Jl Panjang Kebun Jeruk Jakarta Barat. Makanannya enak-enak. Bikin tambah dan tambah lagi sampai nih perut full tank :)







Sup ikan.
Perkedel jagung dengan jagung yang melimpah.


Tumis bunga pepaya.

Sambal dabu-dabu, dibuat dari tomat hijau, bawang merah, cabe hijau dan irisan daun bawang. Rasanya asem pedes. Suegerr deh pokoknya.




Cumi bakar.

Rendang ayam.


Selasa, 23 November 2010

The Bridge



So touching ...remind me about sacrifice of God..

Selasa, 16 November 2010

Mengapa Wanita Begitu Mudah Menangis

*Bertanya : "Tuhan,mengapa wanita begitu mudah menangis?"

*Tuhan berkata :

Ketika AKU menciptakan seorang wanita, ia diharuskan utk menjadi seorang yg istimewa. AKU membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia, namun harus cukup lembut utk memberikan kenyamanan.

AKU memberikan kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak & menerima penolakan yang sering datang dari anak-anaknya.

AKU memberi kekerasan untuk membuatnya tetap tegar saat orang lain menyerah & mengasuh keluarganya dengan penderitaan juga kelelahan tanpa mengeluh.

AKU memberi kepekaan untuk mencintai anak2nya dalam tiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya.

AKU memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya & melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya.

AKU memberi kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa suami yang baik takkan pernah menyakiti istrinya,tapi kadang menguji kekuatannya & ketetapan hatinya untuk berada di sisi suaminya tanpa ragu.

Akhirnya, AKU memberinya air mata utk diteteskan.. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia butuhkan.

Kau tahu Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, sosok yang ia tampilkan atau bagaimana ia menyisir rambutnya.

Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya tempat dimana cinta itu ada.

Source : pesan berantai dari BB

Sabtu, 13 November 2010

Tetaplah Bergerak Maju

Tetaplah bergerak maju, sekalipun lambat.
Karena dalam keadaan tetap bergerak, anda menciptakan kemajuan...

Adalah jauh lebih baik bergerak maju, sekalipun pelan, daripada tidak bergerak sama sekali...
MASALAH adalah TANTANGAN untuk Maju...

Bila engkau menganggap masalah sebagai beban, engkau akan menghindarinya, dan engkau kehilangan kesempatan utk melihat pertolongan ajaib dari Tuhan.

Bila engkau menganggap masalah sebagai tantangan, engkau mungkin akan menghadapinya...

Dan lama2 otot rohanimu akan smakin kuat dan terlatih, shg tiap saat engkau dpt menyaksikan keajaiban Tuhan..!

Masalah : adlh tantangan utk maju!

Namun, masalah adalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita.

Dengan pandangan yg benar, anda melihat keberhasilan dibalik setiap masalah...

Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi...

Maka, hadapilah dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses anda.

Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur keberhasilan.

Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah...

Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi.
Bukan pula, eraman hangat di malam-malam yang dingin..

Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tebing yang tinggi.

Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku!

Sesaat kemudian, bukan kematian yang kita terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang...
Bila engkau tak berani mengatasi masalah, engkau tdk akan menjadi seseorang yang sejati...

Keberhasilan tidak diukur dengan apa yang telah engkau raih, namun kegagalan yang telah engkau hadapi, dan keberanian yang membuat engkau tetap berjuang melawan rintangan yang bertubi-tubi...sampai engkau menang atasnya!!



Source : pesan berantai dari Blackberry Messenger

Batu kecil dari Tuhan

Seorang mandor bagunan yang berada di lantai 5 ingin memanggil pekerjanya yang lagi bekerja dibawah... Setelah sang mandor berkali-kali berteriak memanggil, si pekerja tidak dapat mendengar karena fokus pada pekerjaanya dan bisingnya alat bangunan... Sang mandor terus berusaha agar si pekerja mau menoleh keatas, di lemparnya uang 1000an yg jatuh tepat di sebelah si pekerja... Si pekerja hanya memungut uang 1000 dan melanjutkan pekerjaanya... Sang mandor akhirnya melemparkan 100.000 dan berharap si pekerja mau menegadah sebentar ke atas... Akan tetapi si pekerja hanya lompat kegirangan karena menemukan uang 100.000 dan kembali bekerja... Pada akhirnya sang mandor melemparkan batu kecil yg tepat mengenai kepala si pekerja... Merasa kesakitan akhirnya si pekerja menoleh ke atas dan dapat berkomunikasi dengan sang mandor....

Cerita tersebut diatas sama dengan kehidupan kita. Tuhan selalu ingin menyapa kita, akan tetapi kita selalu sibuk bekerja. Kita di beri rejeki sedikit maupun banyak, sering kali kita lupa untuk menengadah bersyukur... Jadi jangan sampai kita mendapatkan batu kecil agar kita mau menoleh kepada Tuhan.

Source : pesan berantai dari Blackberry Messenger

Makan pagi yang terlambat di Hoka-Hoka Bento

Sabtu, 13 November 2010 Pukul 10.30
Hari ini pergi ke dokter kulit di RS Puri. Mau minta obat buat sembuhin jerawat di muka. Perginya sama Rahel berdua doang. Si Edo nggak ikut karena lagi latihan drum di gereja. Rencananya besok mau performance di kebaktian sore. Nunggu dokternya lama , pasiennya lagi rame bener. Pulang dari RS kita mampir ke Puri Mall karena Rahel minta makan di Hoka-Hoka Bento.




Rahel minta dipesenin ebi furai (udang goreng tepung) dan minta dipakaiin mayonaise banyak2 (masih penasaran rupanya dia sama yang kemarin). Aku pesen paket hemat 11.000 dapet 3 chicken egg roll dan 1 ekado. Kelupaan di foto dulu sebelum dimakan. Pas uda makan, baru keinget mau difoto. Akhirnya yang difoto cuma sisanya doang.

Beef Teriyaki

Nggak ketinggalan juga yang ini. Kalau yang ini kesukaanku :) Mantap. Cuma dari hari ke hari perasaan bawang bombaynya semakin banyak tapi daging sapinya semakin menyusut :p

Untuk dibawa pulang buat Edo aku pesenin favoritnya Edo , ebi furai dan beef teriyaki.

Dinner @ Red Bean Puri Mall

Jumat, 12 November 2010
Malam ini anak-anak minta diajak makan di mall Taman Anggrek. Karena besoknya memang nggak sekolah, ya sudah aku ajak mereka. Cuma karena sudah malam dan aku malas pergi jauh2 akhirnya kita perginya ke Puri aja. Perginya bertiga doang, karena papi lagi tugas di Belitung. Mampir ke Red Bean karena rencananya si Rahel tadinya mau minta makan bubur. Tapi sampai disana mintanya bubur yang ada kerupuknya. La..mana ada bubur yang ada kerupuknya di Red Bean. Akhirnya minta dipesenin udang mayonaise.
Kalau koko Edo mintanya begini, "Ma, Edo mau makan nasi goreng yang waktu itu dibikinin pho2 waktu kita di Singapore, enak banget ma.." Ya sudah, cari2 di menu Red Bean ketemu ada nasi goreng Hongkong, mirip2lah sama yang waktu itu nyokap masak.
Nasi goreng Hongkong
Nasi gorengnya maknyus. Sesuai dengan seleraku dan Edo. Dalamnya ada udang dan cumi, irisan bakso ikan, kacang polong, irisan daun bawang, dengan taburan telor dadar.
Brokoli sapi
Kalau yang ini pesenannya Edo juga. Cah sapinya terdiri dari irisan daging sapi, jamur merang, wortel, batang kailan yang ditumis dengan jahe dan bawang putih. Rasanya menurutku agak tawar. Yg mantap brokoli rebusnya. Empuk-empuk garing.
Udang mayonaise
Nah, ini dia pesenannya Rahel. Favoritenya udang mayonaise. Kalau kemana2 mintanya makan udang mayonaise. Untuk yang di Red Bean ini, sebenarnya sudah sering kita pesan. Rasanya sih okelah. Cuma entah kenapa malam ini udang gorengnya digoreng terlalu kering. Jadinya alot dan tidak juicy. Jadinya sama si Rahel, udangnya dilepehin melulu karena gak bisa ketelan sama dia. Jadinya makan nasinya cuma sedikit deh:(



Jumat, 12 November 2010

God's Cake

Kadang kita bertanya dlm hati & menyalahkan Tuhan, “apa yg telah saya lakukan sampai saya harus mengalami ini semua ?” atau “kenapa Tuhan membiarkan ini semua terjadi pada saya ?”

Here is a wonderful explanation…

Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan seperti yang dia harapkan. Dia mendapatkan nilai jelek dalam raport, putus dengan pacarnya, dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota.

Saat itu ibunya sedang membuat kue, dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya, dengan senang hati dia berkata, “Tentu saja, I love your cake.” “Nih, cicipi mentega ini,” kata Ibunya menawarkan. “Yaiks,” ujar anaknya.”Bagaimana dgn telur mentah ?” “You’re kidding me, Mom.” “Mau coba tepung terigu atau baking soda ?” “Mom, semua itu menjijikkan.” Lalu Ibunya menjawab, “ya, semua itu memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu per satu. Tapi jika dicampur jadi satu melalui satu proses yang benar, akan menjadi kue yang enak.” Tuhan bekerja dengan cara yang sama. Seringkali kita bertanya kenapa Dia membiarkan kita melalui masa-masa yang sulit dan tidak menyenangkan. Tapi Tuhan tahu jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu per satu sesuai dgn rancanganNya, segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat pada waktunya.

Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita. Tuhan teramat sangat mencintai kita. Dia mengirimkan bunga setiap musim semi, sinar matahari setiap pagi. Setiap saat kita ingin bicara, Dia akan mendengarkan. Dia ada setiap saat kita membutuhkanNya, Dia ada di setiap tempat, dan Dia memilih untuk berdiam di hati kita.


by BGZT

Pray for Indonesia

Banjir bandang wasior







Tsunami Mentawai









Gunung Merapi meletus






Bulan Oktober 2010 banyak terjadi bencana di Indonesia yang menewaskan ratusan orang, luka berat dan ringan ratusan orang, banyak orang hilang dan puluhan ribu mengungsi.

5 Oktober 2010 : Banjir bandang di Wasior Papua Barat, dugaan akibat pembalakan liar
25 Oktober 2010 : Gempa berkekuatan 7,2 skala Ritcher mengakibatkan tsunami di Mentawai
26 Oktober 2010 : Gunung Merapi meletus dan sampai tulisan ini diposting Merapi masih terus berupsi


Source foto : Google

Unconditional Love

Lima tahun usia pernikahanku dengan Ellen sungguh masa yang sulit.
Semakin hari semakin tidak ada kecocokan diantara kami.
Kami bertengkar karena hal-hal kecil. Karena Ellen lambat membukakan pagar saat aku pulang kantor.

Karena meja sudut di ruang keluarga yang ia beli tanpa membicarakannya denganku, bagiku itu hanya membuang uang saja.

Hari ini, 27 Agustus adalah ulang tahun Ellen. Kami bertengkar pagi ini karena Ellen kesiangan membangunkanku. Aku dan aku tak mengucapkan selamat ulang tahun padanya, kecupan di keningnya yang biasa kulakukan di hari ulang tahunnya tak mau kulakukan.

Malam sekitar pukul 7, Ellen sudah 3 kali menghubungiku untuk memintaku segera pulang dan makan malam bersamanya, tentu saja permintaannya tidak kuhiraukan.

Jam menunjukkan pukul 10 malam, aku merapikan meja kerjaku dan beranjak pulang. Hujan turun sangat deras, sudah larut malam tapi jalan di tengah kota Jakarta masih saja macet, aku benar-benar dibuat kesal oleh keadaan.

Membayangkan pulang dan bertemu dengan Ellen membuatku semakin kesal! Akhirnya aku sampai juga di rumah pukul 12 malam, dua jam perjalanan kutempuh yang biasanya aku hanya membutuhkan waktu 1 jam untuk sampai di rumah.

Kulihat Ellen tertidur di sofa ruang keluarga. Sempat aku berhenti di hadapannya dan memandang wajahnya. “Ia sungguh cantik” kataku dalam hati, “Wanita yang menjalin hubungan dengan kuselama 7 tahun sejak duduk di bangku SMA yang kini telah kunikahi selama 5 tahun, tetap saja cantik”. Aku menghela nafas dan meninggalkannya pergi, aku ingat kalau aku sedang kesal sekali dengannya. Aku langsung masuk ke kamar. Di meja rias istriku kulihat buku itu, buku coklat tebal yang dimiliki oleh istriku.

Bertahun-tahun Ellen menulis cerita hidupnya pada buku coklat itu.
Sejak sebelum menikah, tak pernah ia ijinkan aku membukanya. Inilah saatnya! Aku tak mempedulikan Ellen, kuraih buku coklat itu dan kubuka halaman demi halaman secara acak.

14 Februari 1996. Terima kasih Tuhan atas pemberianMu yang berarti bagiku, Vincent, pacar pertamaku yang akan menjadi pacar terakhirku..
Hmm. aku tersenyum, Ellen yakin sekali kalau aku yang akan menjadi suaminya.

6 September 2001, Tak sengaja kulihat Vincent makan malam dengan wanita lain sambil tertawa mesra. Tuhan, aku mohon agar Vincent tidak pindah ke lain hati.
Jantungku serasa mau berhenti…

23 Oktober 2001, Aku menemukan surat ucapan terima kasih untukVincent, atas candle light dinner di hari ulang tahun seorang wanita dengan nama Melly. Siapakah dia Tuhan? Bukakanlah mataku untuk apa yang Kau kehendaki agar aku ketahui.
Jantungku benar-benar mau berhenti. Melly, wanita yang sempat dekat denganku disaat usia hubunganku dengan Ellen telah mencapai 5 tahun. Melly, yang karenanya aku hampir saja mau memutuskan hubunganku dengan Ellen karena kejenuhanku. Aku telah memutuskan untuk tidak bertemu dengan Melly lagi setelah dekat dengannya selama 4 bulan, dan memutuskan untuk tetap setia kepada Ellen. Aku sungguh tak menduga kalau Ellen mengetahui hubunganku dengan Melly.

4 Januari 2002, Aku dihampiri wanita bernama Melly, Ia menghinaku dan mengatakan Vincent telah selingkuh dengannya. Tuhan, beri aku kekuatan yang berasal daripadaMu.
Bagaimana mungkin Ellen sekuat itu, ia tak pernah mengatakan apapun atau menangis di hadapanku setelah mengetahui aku telah menghianatinya. Aku tahu Melly, dia pasti telah membuat hati Ellen sangat terluka dengan kata-kata tajam yang keluar dari mulutnya.
Nafasku sesak, tak mampu kubayangkan apa yang Ellen rasakan saat itu.

14 Februari 2002, Vincent melamarku di hari jadi kami yang ke-6.
Tuhan apa yang harus kulakukan? Berikan aku tanda untuk keputusan yang harus kuambil. 14 Februari 2003, Hari minggu yang luar biasa, aku telah menjadi Nyonya Alexander Vincent Winoto. Terima kasih Tuhan!

18 Juli 2005, Pertengkaran pertama kami sebagai keluarga.
Aku harap aku tak kemanisan lagi membuatkan teh untuknya. Tuhan, bantu aku agar lebih berhati-hati membuatkan teh untuk suamiku.

7 April 2006, Vincent marah padaku, aku tertidur pulas saat ia pulang kantor sehingga ia menunggu di depan rumah agak lama. Seharian aku berada mall mencari jam idaman Vincent, aku ingin membelikan jam itu di hari ulang tahunnya yang tinggal 2 hari lagi. Tuhan, beri kedamaian di hati Vincent agar ia tidak marah lagi padaku, aku tak akan tidur di sore hari lagi kalau Vincent belum pulang walaupun aku lelah.

Aku mulai menangis, Ellen mencoba membahagiakanku tapi aku malah memarahinya tanpa mau mendengarkan penjelasannya. Jam itu adalah jam kesayanganku yang kupakai sampai hari ini, tak kusadari ia membelikannya dengan susah payah.

15 November 2007, Vincent butuh meja untuk menaruh kopi di ruang keluarga, dia sangat suka membaca di sudut ruang itu. Tuhan, bantu aku menabung agar aku dapat membelikan sebuah meja, hadiah Natal untuk Vincent.

Aku tak dapat lagi menahan tangisanku, Ellen tak pernah mengatakan meja itu adalah hadiah Natal untukku. Ya, ia memang membelinya di malam Natal dan menaruhnya hari itu juga di ruang keluarga.
Aku sudah tak sanggup lagi membuka halaman berikutnya. Ellen sungguh diberi kekuatan dari Tuhan untuk mencintaiku tanpa syarat.

Aku berlari keluar kamar, kukecup kening Ellen dan ia terbangun.
“Maafkan aku Ellen, Aku mencintaimu, Selamat ulang tahun.”

Kirimkan cerita ini :
*. kepada mereka yang berarti bagimu (aku baru saja melakukannya)…
*. kepada mereka yang menyentuh hidupmu dengan suatu atau lain cara…
*. kepada mereka yang membuatmu tersenyum ketika engkau sungguh membutuhkannya…
*. kepada mereka yang membuatmu melihat sisi baik dari segala hal ketika engkau jatuh…
*. kepada mereka yang persahabatannya engkau hargai…
*. kepada mereka yang begitu berarti dalam hidupmu.

By : BGZT
Source :
http://viosachie.wordpress.com/2009/09/03/unconditional-love/

Kamis, 11 November 2010

Lunch @ Kopi Tiam Mall Taman Anggrek

Mumpung anak2 belum pulang sekolah, mampir dulu ke TA buat lunch sekalian belanja di Matahari juga. Soalnya voucher yang didapat dari Matahari expire 31 Desember ini, sayang kalau ga dipakai. 100rb gitu lho.

Bingung mau makan apa, akhirnya aku mampir ke Kopi Tiam. Menu yang ditawarkan adalah makanan yang biasa ditemukan di Singapura. Menurut waiter, best seller mereka disitu adalah nasi lemak ayam dan laksa singapura. Sedangkan minuman favoritenya adalah teh tarik.


Aku memesan Mee Siam dan teh tarik, karena nasi lemak dan laksa singapura sudah sering aku cicipi di tempat lain. Mee Siam ini merupakan perpaduan antara mie halus yang seperti bihun (tapi bukan bihun), udang 2 pcs, telur rebus 1/2 biji, irisan tahu goreng, taburan tauge dan potongan daun bawang kecil yang disiram dengan kuah kental sarat bumbu. Terasa seperti tomyam tapi dengan rasa yang lebih manis dan tidak seasam tomyam. Teh tariknya cocok dengan lidahku, ringan dengan manis sedang, dan tidak bikin eneg, walaupun lumayan membuat perutku melilit setelahnya karena aku memang alergi terhadap susu sapi.