Pages

Senin, 15 April 2013

Kuliner Yogyakarta

 Sudah lama banget blog yang satu ini ga sempet diupdate, 2 tahun lho....mumpung lagi rajin mau laporan kuliner waktu jalan-jalan ke Jogja dalam rangka liburan anak2 2 tahun lalu.



Hari pertama sampai ke Jogja sudah sore, males mau jalan kemana karena sudah capek duluan, jadinya diajak sama sopir mobil yang kita rental buat beli gudeg Bu Widodo di jl Wijilan , dibungkus buat makan di hotel aja (peringatan buat yang ga suka manis, gudeg Jogja manisnya ga kira2)









Next day, sebelum jalan-jalan ke Borobudur  makan nasi pecel dulu di SGPC Bu Wiryo depan kampus 
UGM


                      Ini pelengkap nasi pecelnya yang aku ambil , sate ayam, perkedel sm telor ceplok

Sambil makan ada hiburannya juga :p



Pulang dari candi Borobudur, mampir makan di Ayam goreng Mbok Berek (katanya ini yang pertama kali didirikan). Ayam gorengnya malah kelupaan di foto, sudah ga keburu (pada kelaparan :D)


Ini jadah tempe, belinya sama mbok adiknya Mba Marijan (juru kunci gunung merapi yang meninggal waktu gunung merapi meletus) di kaki Gunung Merapi. Rupanya setelah terjadi musibah di gunung merapi, masyarakat sekitar kaki gunung merapi mencari tambahan penghasilan, dengan cara menjual makanan dan minuman dan menjadi tukang ojek di sekitar kaki gunung, untuk orang-orang yang datang berkunjung ke sana.



Ini lumpia di depan hotel malioboro 2, tempat kami menginap. Enak juga, next time kalau balik lagi ke Jogja ga boleh lupa yang satu ini.

Waktu kami keliling muter2 naik becak di sekitar hotel, dianterin sama tukang becaknya buat makan di gudeg Plengkung, Rasanya lumayan enak, cuma harganya lebih mahal dari gudeg yang Bu Widodo.



 Ini oleh-oleh yang kami beli untuk dibawa pulang ke Jakarta. Dibandingkan dengan bakpia Pathuk (sempet ke Pathuk juga diajak icip2 bakpia sm tukang becaknya, walaupun ga jadi beli :p) , menurutku bakpia Kurnia Sari paling enak (walaupun harga lebih mahal, seperti pepatah mengatakan, ada harga, ada rasa :p )


0 komentar:

Posting Komentar